LAUT BIRU LAUD Biru
(Literasi Anak Usia Dini Membaca itu Seru)
Keywords:
Literasi anak usia dini, pembelajaran berdiferensiasi, gaya belajar, kolaborasi orang tuaAbstract
Anak usia dini memiliki keunikan tersendiri. Mereka memiliki gaya belajar, minat, dan latar belakang keluarga yang beragam. Jenis gaya belajar anak yaitu visual, auditori, taktil dan kinestetik. Minat anak berpengaruh pada tingkat ketertarikan anak pada jenis kegiatan belajar. Latar belakang keluarga menjadi faktor utama dalam perkembangan anak. Perbedaan ketiga aspek tersebut menjadi tantangan bagi guru untuk dapat mewadahinya. Guru harus kreatif dan inovatif dalam menyediakan sarana belajar di sekolah. Setiap anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda-beda.
Salah satu aspek perkembangan anak adalah kemampuan literasi. Kemampuan literasi pada anak usia dini adalah kemampuan anak dalam membaca dan menulis awal, mendengar dan menyimak cerita, berhitung, serta kecakapan hidup (berkomunikasi). Perkembangan literasi berpengaruh pada perkembangan aspek yang lain. Oleh sebab itu penting untuk menumbuhkan budaya literasi yang baik pada anak.
Untuk mewujudkan kemerdekaan belajar salah satunya dengan memberikan ragam belajar bagi siswa sesuai kebutuhan mereka. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan usaha guru untuk memenuhi setiap keberagaman kebutuhan siswa. Salah satunya dengan penyediaan model dan fasilitas sumber literasi yang berbeda-beda (diferensiasi). Seperti : area membaca buku cerita bergambar untuk anak visual, area mendengarkan cerita audio untuk anak auditori, area digital melihat video untuk anak audio visual, area panggung wayang dan boneka untuk anak taktil, serta area membaca outdoor dan panggung drama untuk anak kinestik.
Dengan adanya ruang membaca yang berdiferensiasi diharapkan dapat memenuhi kebutuhan setiap anak sesuai pilihan dan minat mereka masing-masing. Menumbuhkan budaya literasi pada anak juga harus dilakukan secara selaras antara di sekolah maupun di rumah. Sehingga perlu pelibatan orang tua dalam upaya tersebut. Orang tua perlu membudayakan kegiatan bercerita atau membacakan buku kepada anak.