JURNAL PENDIDIKAN CERDIK CENDEKIA http://ojs.pgrikabsukoharjo.id/index.php/jpccvol02no03 <p><strong>Jurnal Pendidikan Cerdik Cendekia</strong> adalah Jurnal Ilmiah Nasional Teridex <em>Google Scoolar </em> yang diterbitkan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sukoharjo bekerjasama didukung oleh PGRI Pusat sebagai media untuk menyalurkan pemahaman dan ilmu pengetahuan tentang pendidikan berupa hasil penelitian lapangan maupun studi pustaka. Jurnal Pendidikan Cerdik Cendekia ini diterbitkan empat kali dalam setahun yaitu pada bulan Juli-september, bulan Oktober-Desember, bulan Januari-Maret dan bulan April-Juni.</p> <p>Redaksi mengundang para guru, dosen dan peneliti maupun pihak-pihak terkait untuk mengirimkan naskah dan menerbitkan di Jurnal Pendidikan Cerdik Cendekia terutama yang terkait pendidikan, dimana tentunya naskah tersebut belum pernah diterbitkan pada jurnal atau media lain. Naskah yang masuk natinya akan dievaluasi, disunting serta dilakukan review secara detail oleh Dewan Penyunting dan para pakar.</p> en-US JURNAL PENDIDIKAN CERDIK CENDEKIA LAUT BIRU LAUD Biru http://ojs.pgrikabsukoharjo.id/index.php/jpccvol02no03/article/view/3 <p>Anak usia dini memiliki keunikan tersendiri. Mereka memiliki gaya belajar, minat, dan latar belakang keluarga yang beragam. Jenis gaya belajar anak yaitu visual, auditori, taktil dan kinestetik. Minat anak berpengaruh pada tingkat ketertarikan anak pada jenis kegiatan belajar. Latar belakang keluarga menjadi faktor utama dalam perkembangan anak. Perbedaan ketiga aspek tersebut menjadi tantangan bagi guru untuk dapat mewadahinya. Guru harus kreatif dan inovatif dalam menyediakan sarana belajar di sekolah. Setiap anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda-beda.</p> <p>Salah satu aspek perkembangan anak adalah kemampuan literasi. Kemampuan literasi pada anak usia dini adalah kemampuan anak dalam membaca dan menulis awal, mendengar dan menyimak cerita, berhitung, serta kecakapan hidup (berkomunikasi). Perkembangan literasi berpengaruh pada perkembangan aspek yang lain. Oleh sebab itu penting untuk menumbuhkan budaya literasi yang baik pada anak.</p> <p>Untuk mewujudkan kemerdekaan belajar salah satunya dengan memberikan ragam belajar bagi siswa sesuai kebutuhan mereka. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan usaha guru untuk memenuhi setiap keberagaman kebutuhan siswa. Salah satunya dengan penyediaan model dan fasilitas sumber literasi yang berbeda-beda (diferensiasi). Seperti : area membaca buku cerita bergambar untuk anak visual, area mendengarkan cerita audio untuk anak auditori, area digital melihat video untuk anak audio visual, area panggung wayang dan boneka untuk anak taktil, serta area membaca outdoor dan panggung drama untuk anak kinestik.</p> <p>Dengan adanya ruang membaca yang berdiferensiasi diharapkan dapat memenuhi kebutuhan setiap anak sesuai pilihan dan minat mereka masing-masing. Menumbuhkan budaya literasi pada anak juga harus dilakukan secara selaras antara di sekolah maupun di rumah. Sehingga perlu pelibatan orang tua dalam upaya tersebut. Orang tua perlu membudayakan kegiatan bercerita atau membacakan buku kepada anak.</p> Ririn Parlina Copyright (c) 2023 2024-02-16 2024-02-16 5 01 289 297 “PEMBIMBINGAN DENGAN TEKNIK LADISKO UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN KEMAMPUAN MENYUSUN RPP BAGI GURU KELAS DI SD NEGERI BANMATI 01 SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2022/2023”. http://ojs.pgrikabsukoharjo.id/index.php/jpccvol02no03/article/view/4 <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Kreativitas dan <em>&nbsp;</em>Kemampuan&nbsp; dalam menyusun&nbsp; RPP melalui Pembimbingan dengan teknik <em>LADISKO</em> bagi guru kelas&nbsp; di SD Negeri Banmati 01 semester 2 tahun pelajaran 2022/2023. Penelitian dilaksanakan selama 5 bulan diawali bulan Januari 2023 sampai dengan bulan Mei 2023. Tempat penelitian di SD Negeri Banmati 01, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo. Subjek penelitian adalah&nbsp; guru kelas 1,2, 3, 4, 5, dan 6 dengan jumlah 6 orang guru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Tindakan yang dilakukan sebanyak dua kali dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan tindakan, dan refleksi hasil pengamatan. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, lembar observasi/pengamatan. Alat pengumpulan data berupa hasil supervisi RPP<em>. </em>Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif komparatif dengan membandingkan hasil kondisi awal dengan siklus I, dan siklus II dilanjutkan refleksi.&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p> <p>Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan Pembimbingan dengan teknik <em>LADISKO</em>&nbsp; mampu&nbsp; membantu kepala sekolah meningkatkan Kreativitas dan Kemampuan dalam menyusun RPP<em>, </em>bagi guru kelas di SD Negeri Banmati&nbsp; 01 semester 2 tahun pelajaran&nbsp; 2022/2023. Hal ini terlihat dari hasil penelitian dan pembahasan kondisi awal sampai siklus II. Nilai Kreativitas guru dalam menyusun RPP dari siklus I ke siklus II terdapat peningkatan dalam aspek yang diamati yaitu aspek inovasi dari kategori baik menjadi sangat baik, aspek keaktifan dari kategori aktif menjadi sangat aktif, aspek kreatif dari kategori kreatif menjadi sangat kreatif, dan&nbsp; aspek&nbsp; kerjasama dari kategori baik&nbsp; menjadi sangat baik. Hasil penilaian Kemampuan guru dalam menyusun RPP bagi guru kelas di SD Negeri Banmati 01 semester 2 tahun pelajaran&nbsp; 2022/2023 dari kondisi awal ke siklus II mengalami peningkatan. Nilai&nbsp; rata-rata Kemampuan guru dalam menyusun RPP pada kondisi awal 68,33 pada siklus II meningkat menjadi rata-rata 80,00 berarti terjadi peningkatan sebesar 11,67.</p> Sri Supriyati Copyright (c) 2023 2023-10-01 2023-10-01 5 01 289 297